Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 Desember 2010

kecamatan Pundong pelatihan mahir II

Bertempat di aula kecamatan Pundong Badko TKA-TPA kecamatan Pundong mengadakan kegiatan pelatihan Ustadz tingkat mahir II
pelaksanaan :

hari : Selasa
tanggal : 7 Desember 2010
jam : 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB
Tempat : aula kecamatan Pundong

Dengan Materi
1. Iqro Klasikal bersama ustadz Joko prayitno dari AMM
2. BCM bersama ustadz Ahmad Tujiman dan ustadz Ahmadi

kegiatan ini sangat menarik, sehingga para peserta dapat mengikutinya dengan penuh semangat.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas di kalangan ustadz-ustadzah TPA di wilayah kecamatan pundong.

Selasa, 23 November 2010

Penataran Tingkat Dasar Kec Kretek

PENATARAN TINGKAT DASAR
CALON USTADZ-USTADZAH TPA DI RAYON KECAMATAN KRETEK


Alhamdulillah atas dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Badko TKA-TPA Rayon Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, berhasil menyelenggarakan kegiatan penataran Tingkat Dasar Calon Ustadz yang pelaksanannya pada :

Hari : Ahad
Tanggal : 14 Nopember 2010
Jam : 08.30 WIB – 12.00 WIB
Tempat : Balai Desa Tirtosari Kecamatan Kretek.

Pemateri :
1. Ustadz Fauzan Luthfiyanto,S.Pd.I
a. Metodologi Pengajaran Buku Iqro
b. Manajemen pengelolaan TKA-TPA
2. Ustadz Ahmad Tujiman
BCM ( Bermain, Cerita dan Menyanyi )

Acara dimulai dengan acara upacara pembukaan dengan susunan acara sebagai berikut :

1. Pembukaan
2. Pembacaan kalam Ilahy
3. Sambutan ketua panitia
4. Sambutan Lurah Desa Tirtosari
5. Sambutan Camat Kecamatan Kretek

Sambutan dari kecamatan diwakili oleh bapak Jalil selaku Kasi Kemas, beliau menyampaikan pesan kepada segenap ustadz-ustadzah TPA agar bisa menjadi seorang Pejuang, bukan sebagai penjahat atau penghianat.
6. Do’a
Do’a dipimpin oleh bapak Drs. H Imam Mawardi,M.S.I selaku kepala KUA kecamatan Kretek
7. Penutup


Setelah selesai upacara pembukaan dilanjutkan acara initi,
Materi I : Metodologi pengajaran buku Iqro
Materi II : Manajemen Pengelolaan TKA-TPA
Materi III : BCM ( Bermain Cerita dan Menyanyi )

Alhamdulillah kegiatan ini sukses dan lancer dan banyak sekali peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut. Mudah-mudahan kedepan ustadzustadzah TPA ini lebih giat dan lebih rajin serta berusaha tetap meningkatkan ilmu dan keahliannya. Agar tujuan yang akan dicapai dapat terwujud, amiiiin.


*****

Sabtu, 21 Agustus 2010

pelatihan ustadz-ustadzah TKA-TPA Rayon Bambanglipuro

Berikut ini jadwal kegiatan pelatihan ustadz-ustadzah TKA-TPA se Rayon Bambanglipuro yang bertempat di SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro

A. Ahad, 15 Agustus 2010
07.30 - 10.00 : Materi I Menghafal Asmaul Husna oleh ustadzah zusniyati M, S.Ag

B. Ahad, 22 Agustus 2010
07.00 - 08.30 : Psikologi Anak bersama ustadz Fauzan Luthfiyanto,S.Pd.I
08.45 - 10.00 : Tartil / murottal bersama ustadz Imron Rossadi,S.Ag

C. Ahad, 29 Agustus 2010
07.00 - 08.00 : BCM bersama ustadz Ahmad Tujiman
08.15 - 09.15 : bersama ustadz Aris Samsugito,S.Ag ( insya Allah ), tetapi sedang prajab di Semarang.

D. Ahad, 05 september 2010
07.00 - 08.00 ; Tibbun Nabawi bersama ustadz Zainuri
08.15 - 09.15 : Management TPA bersama ustadz Arif Setyawan,S.Sos.I

kita doakan semoga lancar, sukses dan menghasilkan output ustadz-ustadzah TPA yang lebih berkwalitas, amiin.

Kamis, 19 Agustus 2010

prosedur permohonan pemateri

KETENTUAN UMUM
PERMOHONAN USTADZ / PENATAR / PEMATERI
PENATARAN / SIMPOSIUM / LOKAKARYA DLL


1. Pemohon mengajukan kepada Ketua Umum Badko TKA-TPA Daerah Kabupaten Bantul.
2. Surat permohonan dikirimkan kepada ketua Umum Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul paling lambat satu minggu sebelum acara diselenggarakan.
3. Ketua Umum mendelegasikan tugas kepada Tim penatar Badan Koordinasi TKA-TPA Kabupaten Bantul.
4. Pemohon menyerahkan surat permohonan yang berupa surat tertulis yang ditanda tangani oleh ketua Rayon / ketua panitia dan berstampel dan dapat mengingat kepada pengurus Badkoda tentang penyelenggaraan kegiatan melalui SMS / Telp. Dapat juga memeberitahuakan rencana pelatihan melalui SMS kemudian diikuti dengan surat tertulis yang ditandatangani oleh ketua Rayon.
5. Setiap penyelenggara penataran diwajibkan :
Bila pemateri/trainernya dari Badko TKA-TPA Propinsi DIY saja, agar membuat surat tembusan kepada Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.
6. Pemohon menyiapkan materi-materi yang akan disampaikan dalam penataran khususnya berkaitan dengan pengelolaan TKA-TPA.
7. Untuk materi khusus diharapkan ustadz untuk membuat makalah yang akan disampaikan dan supaya Badkoda diberi salinan sebagai dokumentasi.
8. Pemateri diharapkan datang sendiri dan atau dijemput bila keadaannya darurat.
9. Pemateri harus datang 15 menit sebelum acara dimulai.
10. Pemateri harus dapat menjaga nama baik Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul.
11. Pemateri harus berpakaian rapid an bersikap yang baik.
12. Jika pemateri tidak dapat hadir atau membatalkan kesanggupannya, maka harus memberitahukan kepada ketua Umum Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul langsung dan atau lewat pengurus harian yang lain maksimal 3 hari sebelum acara diselenggarakan.
13. Honor ustadz/instruktur untuk penataran Tingkat Rayon TKA-TPA se kabupaten Bantul minimal Rp. 50.000,00.
14. Penyelenggara diharapkan untuk memberikan infak kepada Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul minimal Rp. 1000,00.
15. Penyelenggara penataran dapat mengajukan keringanan/pembebasan biaya honor ustadz dan atau infak jika tidak mampu/sanggup.
16. Penataran minimal diikuti minimal 10 peserta.
17. Ketentuan lain yang belum diatur dalam ketentuan ini dapat diatur kemudian.

Blangko Biodata Tim Penatar

Biodata Calon Penatar Dan Tim Tartil

Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an
Dan Taman pendidikan Al-Qur’an
Kabupaten Bantul periode 2009-2013

Nama Lengkap : ……………………………………………….
Tempat & Tanggal Lahir : ……………………………………………….
Alamat lengkap : ……………………………………………….

Pekerjaan : ……………………………………………….
Nama TPA : ……………………………………………….
Alamat TPA : ……………………………………………….

Nomor Telp/HP : ……………………………………………….
E-Mail : ……………………………………………….
Facebook : ……………………………………………….
Web Blog/Web Site : ……………………………………………….

Pendidikan Terakhir : ……………………………………………….

Pengalaman Organisasi : ……………………………………………….

1. ………………………………….. : Sebagai…………………………..th……….
2. ………………………………….. : Sebagai…………………………..th……….
3. …………………………………. : Sebagai…………………………..th……….

Pengalaman di Badko TKA-TPA

1. …………………………………. : Sebagai…………………………..th……….
2. …………………………………. : Sebagai…………………………..th……….
3. …………………………………. : Sebagai…………………………..th……….

Sertifikasi tartil * : S1/S2 A/ S2 B/ S3 dari…… th
Pelatihan

1. Dasar : Th……………….
2. Mahir I : Th……………….
3. Mahir II : Th…………………
4. TOT : Th…………………

Keahlian *
1. BCM : Ya Tidak
2. Dongeng : Ya Tidak
3. Manajemen : Ya Tidak
4. Out Bond : Ya Tidak


NB. Tanda * lingkari yang sesuai.

Bantul,………………….


…………………………………
Nama & Tanda Tangan



Surat Pernyataan



Bismillahirrohmaanirrohiim


Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : ……………………………………………….
Tempat & Tanggal Lahir : ……………………………………………….
Alamat Lengkap : ……………………………………………….
: ……………………………………………….
No Telp / HP : ……………………………………………….
E-Mail : ……………………………………………….

Dengan ini saya bersungguh-sungguh menyatakan sanggup / tidak sanggup** untuk mengemban amanah menjadi Anggota Tim Penatar / Anggota Tim Tartil** pada Badan Koordinasi Taman Kanak-kanak Al-Qur’an Dan Taman pendidikan Al-Qur’an Kabupaten Bantul periode 2009-2013.

Demikian surat ini kami buat dengan sesungguhynya dan dengan ikhlas hati tanpa paksaan dari siapapun serta dari pihak manapun. Dengan harapan semoga bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


Bantul,……………………..
Yang Membuat Pernyataan,




…………………………………
Nama & Tanda Tangan













** lingkari yang sesuai / coret yang tidak perlu

Rabu, 18 Agustus 2010

Tugas Seorang Ustadz

Pendidikan Agama Islam Melalui Jalur TPA / MADRASAH DINIYAH

Dengan semakin berkembangnya kemajuan ilmu dan teknologi, sudah mulai merubah sebagian masyarkat kita terhadap pentingnya pendidikan Anak. Kadang orang tua sudah jenuh untuk memperhatikan kemajuan yang sudah dicapai oleh anaknya. Kadang kita jumpai sebagian santri-santri kita lebih asyik nonton TV, Play Station dan melupakan mengaji di TPA maupun Madrasah Diniyah. Mengingat akan hal itu, maka seorang guru/ustadz/ustadzah di TPA dan madrasah Diniyah harus pandai-pandai mengatur strategi untuk mengimbangi dan menemukan solusi alternatife yang dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas, meskipun hal tersebut sangat sulit dan berat, mengingat begitu kompleksnya persoalan santri dan persoalan seorang ustadz.

Seorang ustadz harus mengetahui dan memahami apa sebenarnya tugas pokok seorang ustadz., dan apa pula tugas seorang santri termasuk di dalamnya memahami tujuan yang hendak dicapai. Seorang ustadz harus berusaha, untuk menjadikan anak-anak senang dan gembira ketika sedang belajar/mengaji di TPA maupun di Madrasah Diniyah. Seorang ustadz hendaknya membekali diri dengan ilmu dan ketrampilan. Idealnya masing-masing Unit TPA dan Madrasah Diniyah mempunyai Visi dan Misi yang hendak dicapai. Mempunyai tenaga Ustadz yang mampu, mau dan professional dan didukung oleh faktor lingkungan, sumber dana dll.
Maka idealnya setiap Unit TPA dan Madrasah Diniyah yang ingin maju dan sukses perlu memberdayakan beberapa faktor, yang apabila faktor – faktor di bawah ini diberdayakan/difungsikan, maka insya Allah TPA akan berkembang dengan baik, faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Faktor Ulil Albaab , yaitu kelompok manajemen.
2. Faktor Ulil Abshoor, yaitu kelompok cendekiawan muslim yang mau membantu perkembangan dan kemajuan TPA & Madrasah Diniyah.
3. Faktor Ulil anfus, yaitu kelompok ustadz/ustadzah.
4. Faktor Aghniya, yaitu kelompok masyarakat yang kaya dan bersedia menjadi donatur tetap untuk TPA dan Madrasah Diniyah.

Selanjutnya seorang ustadz perlu memperhatikan Tujuan dari pendidikan yang hendak dicapai, jadi tidak sekedar datang lalu mengajar iqro, BCM selesai terus pulang. Tetapi perlu mempersiapkan segala sesuatu yang perlu disiapkan sebelum dan sesudah mengajar. Disamping itu pula perlu mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan seorang ustadz itu gagal dalam mengajar dan mendidik santri-santrinya. Berikut ini akan kita sampaikan beberapa hal terkait dengan Tujuan, peran ustadz,faktor penyebab kegagalan dalam mengajar, tugas seorang ustadz dan seorang santri, yaitu sebagai berikut :

1. Tujuan Pendidikan Agama.

Tujuan pendidikan Agama adalah untuk menyiapkan dan membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang :

o Iman dan taqwa kepada Allahn SWT.
o Mempunyai budi pekerti yang luhur.
o Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan.
o Sehat jasmani dan rohani
o Mempunyai kepribadian yang mantap dan mandiri.
o Mempunyai tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

2. Peran Ustadz TPA & Madrasah Diniyah
a. Ustadz sebagai seorang pengajar.
b. Ustadz sebagai seorang pendidik.
c. Ustadz sebagai seorang da’i
d. Ustadz sebagai seorang konsultan
e. Ustadz sebagai seorang pemimpin pramuka
f. Ustadz sebagai seorang pemimpin informal

3. Faktor Penyebab kegagalan Seorang Ustadz
a. Ustadz kurang percaya diri
b. Ustadz kurang khusyu
c. Ustadz kurang tawadlu
d. Ustadz kurang pergaulan
e. Ustadz kurang wawasan
f. Guru Agama kurang empatik
g. Guru Agama kurang ilmu
h. Guru Agama kurang simpatik

4. Tugas dan Kewajiban seorang Santri
a. Membersihkan hatinya dari sifat-sifat tercela/buruk
b. Belajar dengan niat mencari keutamaan/ridho dari Allah SWT
c. Bersedia melakukan iqro
d. Menghormati guru/ustadz karena Allah SWT
e. Tidak membuka rahasia guru / menipu Allah
f. Tekun belajar
g. Murid / santri perlu mengulangi pelajarannya
h. Tidak boleh meremehkan salah satu ilmu.

Materi Tutorial S1

Materi Diklat Tartil S1

A. Membaca Al-Qur’an Dengan Baik Dan Lancar.
B. Hafal Bacaan Sholat Selain Bacaan Dzikir.
C. Hafal Bacaan Surat-Surat Pendek Sebanyak 13 Surat
.(Qs. An-Naas S/D At-Takatsur.

1. QS. AN-NAAS
2. QS. AL-FALAQ
3. QS. AL-IKHLAS
4. QS. AL-LAHAB
5. QS. AN-NASHR
6. QS. AL-KAFIRUN
7. QS. AL-KAUTSAR
8. QS. AL-MA’UN
9. QS. AL-QURAISY
10. QS. AL-FIIL
11. QS. AL-HUMAZAH
12. QS. AL-ASHR
13. QS. AT-TAKATSUR

D. HAFAL BACAAN 14 DO’A SEHARI-HARI (NO 1 – 14)

o Do’a kebaikan dunia akherat.
o Do’a untuk kedua orang tua.
o Do’a senandung Do’a Al-Qur’an.
o Do’a akan tidur.
o Do’a bangun tidur.
o Do’a keluar rumah.
o Do’a akan makan
o Do’a selesai makan
o Do’a masuk kamar kecil
o Do’a keluar dari kamar kecil
o Do’a setelah adzan
o Do’a selesai wudlu
o Do’a masuk masjid
o Do’a keluar masjid

E. HAFAL AYAT-AYAT PILIHAN ( AYAT KURSI DAN QS. LUKMAN : 12 – 15

1. ayat Kursi

2. QS. Lukman : 12 – 15

F. MENGENAL BACAAN GHORIB (ASING)

• Bacaan Imalah
Artinya bacaan antara fathah dan kasroh seperti suara E kata sate.
QS. 11:41
• Bacaan isymam
Yaitu sementara mendengungkan manna, nun tasydid, bibir dihimpun
maju dan ditahan 1 harokat.
QS. 12:11
• Bacaan Tashiil
Huruf Alif sesudah hamzah diganti dengan hamzah yang berharokat fathah
pula dan membacanya dengan suara antara hamzah dengan alif tanpa mad.
QS. 41:44
G. MATERI ULUMUL QUR’AN
H. MENGENAL ILMU TAJWID

Hakekat Seorang Anak

HAKEKAT ANAK

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang hakekat seorang anak bagi seorang muslim. Dalam kesempatan ini akan kita awali dengan memperhatikan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah 212.

“ Kehidupan dunia ini dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertaqwa itu berada di atas mereka (lebih mulia) di hari kiamat, dan Allah melimpahkan rizki kepada siapapun yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. Al-Baqarah : 212).

Maka terhadap seorang anak, Allah pun sudah menetapkan empat pilihan, yaitu :

1. Anak Sebagai Hiasan. ( ziinatul hayaa tiddunnya ) lihat QS. Al-Kahfi : 46.

“ Harta dan anak-anak itu hanyalah perhiasan (bagi) kehidupan dunia. Sedang amalan-amalan yang tetap lagi sholih, adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan (merupakan) cita-cita yang terbaik (pula). (QS. Al-Kahfi ayat 46)

2. Anak Sebagai Fitnah . lihat QS. Al-Anfaal : 28

“Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya harta dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian, dan bahwasanya di sisi Allah itu terdapat pahala yang besar (berupa surga). QS. Al-Anfaal ayat 28

3. Anak sebagai musuh ( “aduwwun ) lihat Qs. At-Taghobuun : 14

“Hai orang-orang yang beriman, sungguh diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu kepada mereka dan jika kamu memaafkan, berlapang dada dan memaafkan (mereka), maka sungguh Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang. QS. At-Taghobuun ayat 14.

4. Anak Sebagai penyejuk hati dan pemimpin lihat Qs. Al-Furqan : 74

Dan orang-orang yang berdoa : “ Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami anak keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.”

Anak tipe nomor 4 inilah yang mestinya menjadi harapan, anak yang qurrota a’yun ditandai beberapa hal diantaranya adalah : Rajin menegakkan sholat, gemar berinfak-shodaqoh, gemar menolong sesamanya, jujur, akrab denga al-Qur’an. Dengan demikian kita dihadapkan dengan 4 pilihan, kita akan menjadikan anak-anak kita, anak-anak didik kita akan menjadi seperti apa ? itu semua tentu tidak lepas dari peran dari orang tua / pendidik/guru, pengaruh lingkungan, pergaulan dll. Untuk itu mari kita jadikan anak keturunan kita menjadi anak yang dapat menjadi penyejuk hati. Itu semua akan dapat kita capai dengan modal :

1. Niat / tekad.
2. Ilmu
3. Kebersamaan